Selasa, 23 Agustus 2011

Hasil Karya Foto Imajinasi VS Realitas, Keren !!!!

Ben Heine adalah seorang ilustrator, karikatur, pelukis dan fotografer yang telah menciptakan karya indah ini. Seniman ini lahir di Abidjan, Pantai Gading dan ia warga negara Norwegia. Dia belajar seni grafis dan patung serta ia bergelar dalam bidang jurnalisme. Karya ini berjudul "Menggambar Vs Fotografi" atau "Imajinasi Vs Realitas". Dan beberapa karya di bawah ini menjadi sebuah tanda tanya. Tentang gambar mata satu, papan catur, kucing bermata empat, tangga ke langit, ruangan kubus kotak catur, tower gedung, gambar smile. Dan semua gambar ini lucu namun kuat menyusup ke alam bawah sadar.
Quote:
Nah Baru Gambarnyaa
Quote:
Spoiler for pict:







Quote:
Spoiler for pict:








Quote:
Spoiler for pict:









Quote:
Spoiler for pict:











sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8561806

Bacalah Tulisan ini 60 Detik Saja Mungkin Bisa Mengubah Hidup Agan 10 TAHUN Kedepan

Catatan seorang penulis buku ini bisa menjadi pelajaran yang berharga:


"Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri.


Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini."



Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya.



Sumber: Buku prepare u'r success Membangun Fondasi Kesuksesan Karier Sejak Bangku Kuliah (Ryan Sugiarto & Prof. Djamaludin Ancok, Phd.)





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7858229

Gagal Terus? Sama Sekali Ga Salah Kok

By: Laura Khairunnisa - YOT CA Swiss German Univeristy

c

Halo YOTers, perkenalkan nama saya Laura Khairunnisa, saya adalah Young On Top Campus Ambassador dari Swiss German Univeristy. Setiap bulannya kami, para CA diwajibkan untuk menulis artikel. Awalnya saya sempat bingung, karena sehari hari saya tidak punya pengalaman yang menarik yang bisa saya share dan terlebih saya bukan orang yang memiliki banyak achievement dan awards jadi belum bisa berbagi cerita kesuksesan juga hehehe….

Akhirnya untuk artikel bulan ini, saya memutuskan untuk berbagi cerita tentang apa yang saya jago banget dan sering banget alami: kegagalan. Yes! I fail often, I fail better. Saya yakin 100000%, semua orang pasti pernah mengalami kegagalan, kalau ada yang ngaku belum pernah coba deh inget inget lagi, pernah ga kalah dalam pertandingan atau berada dalam posisi 5 terbawah di kelas, mau dagang kecil kecilan tapi kok ga laku laku atau hanya sekedar ditolak pas nembak cewe ;p eh jangan salah, itu termasuk gagal lho….

Kalau saya sendiri seriiiiiing banget gagal, kalo kalian pengen tahu, ada banyak sekali kegagalan yang saya alami, yaitu:

Pada waktu Try Out UAN SMP, nilai saya ga pernah lebih dari 20% bisa dibayangkan kan, kenapa saya benci banget kalo ada try out
Pas kelas satu SMA, saya harus ikut remedial untuk hampir semua mata pelajaran, dari 13 mata pelajaran, saya harus remed atau ikut ujian ulang di 12 mata pelajaran, saya cuma lulus pelajaran seni waktu itu, padahal juga suara pas pas-an (kayaknya gurunya baik banget sehingga meluluskan saya ;p)
Saya dulu pengen banget masuk Universitas Indonesia, untuk jurusan apapun, saya pernah nyoba Hukum, ditolak, Manajemen juga ditolak. Saya ikuti semua ujian masuk untuk ke UI, dari mulai SIMAK, SNMPTN dan satu ujian lagi yang saya lupa namanya. Hasilnya? SEMUANYA GAGAL. Dan berujung pada depresi yang teramat sangat karena gatau mau kuliah dimana
Di awal semester 4 saya memberanikan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden dari Student Board Swiss German University. Hasilnya? Gagal maning gagal maning, saya kalah lagi!
Saya sempat ikut beberapa beauty pageant dan hasilnya cuma lolos sampai semi-finalis, kalo yang ini emang kayaknya kerena muka saya yang pas-pasan deh ;p
Dan yang terakhir, saya keluar dari hubungan yang saya sudah jalin selama 3 tahun lebih a.k.a PUTUS. Padahal saya pikir bisa sampai menikah dll krn keluarga saya dan dia sudah deket banget… eh ini juga dihitung gagal lho… ;p

Masih banyak banget kegagalan-kegagalan yang saya alami. Apakah saya lalu sekarang hidup tidak bahagia dan kerjaannya mengeluh terus karena kegagalan-kegagalan yang saya alami? Tidak. Saya baru sadar baru baru ini bahwa ternyata ada dua pelajaran utama yang bisa saya ambil dari semua kegagalan ini yang saya rangkum dalam poin poin berikut:

1. Banyak hal baru yang kamu pelajari ketika kamu gagal

(atau banyak hal baru yang terpaksa harus kamu pelajari ketika kamu gagal )

Pernah denger quotes yang bilang bahwa orang yang ga pernah gagal ga pernah nyoba hal baru? Ya, itu bener banget… Saya selalu belajar hal baru dari kegagalan saya, seperti contohnya ketika saya mencalonkan diri sebagai Presiden SO SGU, ada sesi debat yang harus diikuti oleh calon presiden ini. Selama 19 tahun saya hidup, saya tidak pernah harus berbicara di depan orang yang banyak banget dan terlebih saya ga pernah debat! Gawat banget kan… akhirnya saya belajar debat, cara berkomunikasi di depan orang banyak, bahkan cara berpolitik Walaupun saya kalah, banyak sekali hal baru yang bermanfaat yang saya dapatkan.

Hal lainnya adalah ketika saya memutuskan untuk mengakhiri hubungan 3 tahun saya dengan seorang teman (a.k.a putus ;p), saya terpaksa mempelajari hal hal baru yang selama ini tidak saya lakukan dulu, seperti belajar menyetir, belajar mandiri dan mengikuti kegiatan kegiatan positive seperti berorganisasi. Ga kebayang kalo saya ga gagal dalam hal ini, bisa seberapa tidak bekembangnya saya hehehe….

2. Kegagalan adalah kunci kesuksesan

Saya setuju banget dengan apa yang diungkapkan oleh John C Maxwell di bukunya “The Difference Maker” bahwa “Failure doesn’t mean you’ll never succeed. It just means it will take longer”. Hal ini saya alami berkali kali, saya sering banget gagal, cuma karena kegagalan itulah kemudian saya sukses. Kalo saya ga remed di 13 mata pelajaran, semester berikutnya saya ga akan bisa langsung naik 20 peringkat dan masuk 15 besar. Kalo saya ga ditolak terus sama UI, saya ga akan tuh giat belajar dan akhirnya bisa mendapat nilai UAN tertinggi untuk jurusan IPS di sekolah saya. Kalian cuma harus sabar menunggu lebih lama dan berusaha lebih giat untuk merubah kegagalan menjadi kesuksesan



Walaupun banyak banget manfaatnya, tapi yang namanya gagal tuh emang ga enak sih, nah cara saya untuk melewati kesedihan dari kegagalan ini ada banyak banget, yang pertama, pada saat kamu down karena kamu gagal, ekspresikan kesedihan mu, kamu boleh nangis, teriak sekenceng-kencengnya, marah marah, dll. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kamu lebih lega aja, karena perasaan marah, sedih dan kecewa itu wajar banget kok Tapi ingat, jangan lama lama ya, kalo kata Steve Davis, “It may not be your fault for being down, but it is your fault for not getting up”.

Kedua, saya yakin kalo Allah SWT pasti sayang umatnya, jadi setiap saya sedang dalam posisi down dan ga ada semangat hidup saya selalu mengingat tuhan, ada satu ayat dari Al-Quran yang selalu jadi motivator saya:

“So, verily, with every difficulty, there is relief. Verily, with every difficulty there is relief.” Quran, 94: 5-6

Arti dari ayat ini adalah bahwa dari setiap kesusahan pasti ada kemudahan, saya selalu percaya bahwa kegagalan yang selama ini saya alami memiliki maksud tertentu yang nantinya akan saya syukuri di kemudian hari. Contohnya adalah ketika saya gagal masuk UI, akhirnya saya sekarang kuliah di Marketing SGU, ternyata ini adalah tempat yang paling baik untuk saya, ga kebayang kalau saya waktu itu keterima Hukum UI, saya harus stuck 4 tahun di bidang yang ternyata bukan minat saya.

Ketiga, ketika gagal, cobalah share dengan teman dekat atau keluarga. Well, waktu ga akan kembali sih… masalah mungkin saja tidak akan selesai dan kamu tetap saja gagal, namun setelah kamu share kamu akan merasa sedikit lebih lega dan punya motivasi untuk move on, karena udah disemangati oleh orang orang terdekatmu

Keempat, ketika susah sekali untuk move on dari kegagalan, ketika kamu merasa sedih banget dan murung berhari hari sampe gamau makan (lebay moden) coba deh kamu inget orang orang penting dalam hidup kamu dan, coba untuk mengatasi kesedihan kamu atas kegagalan ini untuk mereka (kalau untuk diri sendiri sulit ya….). Misalnya inget mama papa, kamu gamau kan mengecewakan orang tua kamu karena kamu berdiam diri dan doing nothing alias ga move on- move on dari kegagalan?

Terakhir coba renungkan sekali lagi bahwa, apa yang bikin kamu seperti hari ini, bagaimana hebatnya kamu hari ini, seberapa banyak piala piala di kamar kamu adalah hasil dari diri kamu yang telah mengalami kegagalan berulang kali. Mengutip kata kata Winston Churchill: “Success consists of going from failure to failure without loss of enthusiasm.”



Okay guys, jadi jangan takut gagal ya, gagal terus dan gagal lebih baik lagi! karena gagal itu ga salah sama sekali kok, yang salah adalah kalau kalian gagal dan ga belajar apapun dan mengulangi kegagalan yang sama good luck with your life!

Young On Top Campus Ambassador, "Learn and Share"
T : @YoungOnTop
FB : youngontopYOT
web : www.youngontop.com


sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10224135

Rabu, 03 Agustus 2011

Melepaskan Diri dari Rasa Sepi

 

Tak bisa dipungkiri, kesepian merupakan masalah terbesar bagi setiap orang.
Orang-orang yang kesepian cenderung menilai dirinya tidak berharga dan tidak dicintai.
Simak beberapa cara untuk mengusir rasa kesepian dalam hati dan pikiran Anda mulai saat ini :

TERSENYUM
Coba berikan sedikit senyuman saat berbicara dengan orang lain. Tersenyum akan membuat orang lain nyaman berbicara dengan Anda.

MENAMBAH WAWASAN
Wawasan yang luas membuat Anda memiliki bahan pembicaraan untuk mengawali percakapan dengan orang lain.

AKTIF DI KEGIATAN SOSIAL
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Anda bisa melibatkan diri dalam kegiatan yang diadakan di lingkungan tempat tinggal Anda untuk memperluas pergaulan. Anda juga bisa memberikan bantuan atau amal saat ada kegiatan sosial di lingkungan rumah Anda, baik berupa tenaga maupun dana.

TULARKAN HOBBY
Contohnya adalah travelling atau jalan-jalan. Kabarnya hal ini bisa menjadi obat untuk mengatasi kesepian. Selain bisa mengoptimalkan kemampuan dalam survival juga bisa lebih percaya diri dalam menghadapi masalah.

BERIKAN PUJIAN
Tidak ada cara yang lebih mudah untuk menjalin persahabatan selain memuji orang-orang di sekitar kita, maka mulai saat ini jangan ragu-ragu memberikan pujian.

KONSUMSI MINUMAN HANGAT
Konon, orang yang sedang kesepian mudah merasa kedinginan dan terserang flu. Oleh karena itu, ada baiknya Anda sering mengonsumsi minuman hangat, misal : teh atau susu hangat,

MENCARI TEMAN BARU
Untuk mengusir rasa kesepian, jangan berhenti untuk mencari cara agar Anda bisa merasa bahagia. Carilah teman sebanyak-banyaknya ( namun jangan yang sembarangan ), bisa melalui sahabat pena, facebook atau yang sejenisnya. Hidup anda pasti akan lebih berwarna dengan teman-teman yang beraneka ragam budaya.

LEBIH DEKAT DENGAN TUHAN
Banyak yang mengatakan bahwa seseorang yang selalu dekat dengan Tuhannya tidak akan pernah merasa sendirian, karena ia percaya Tuhan selalu menemani ke mana ia melangkah. Dengan kembali memngingat Tuhan di kala sedih dan gundah gulana, seketika hati akan merasa tentram dan damai. Ingat !!! tidak ada tempat untuk kembali selain kembali ke hadapan Tuhan.
SEMOGA BERMANFA'AT